Minggu, 29 Mei 2016

Mendongeng di Kelas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bila Anda diminta membaca, maka buku yang mana yang akan Anda pilih: ’Harry Potter’ nya JK Rowling atau ’Anna Karenina’ nya Leo Tolstoy? Saya pikir, kebanyakan orang akan memilih membaca Harry Potter yang memakai bahasa gaul yang mudah dimengerti dengan alur cerita menarik ketimbang Anna Karenina yang bahasanya ’njlimet’, cerita klasik, dan kalimatnya panjang-panjang. Menurut Bapak Her Suharyanto, salah satu pembicara di workshop “Cara Cerdas Menulis Buku Best-Seller batch XI’ pada bulan Agustus 2009 di Jakarta, sekarang ini tren bahasa untuk penulisan buku popular sudah berubah, yaitu dari bahasa baku yang pakem menjadi menggunakan gaya bahasa narative atau gaya bahasa ’mendongeng’ yang lebih fleksibel dan gaul.

Untuk tren menulis buku, gaya bahasa narative memang merupakan tren baru, penulis seperti sedang mendongeng saja layaknya. Akan tetapi bagi warisan budaya, gaya mendongeng bukanlah merupakan hal yang baru. Sejak jaman dahulu kala, para pemimpin agama, para orang tua, penasehat kerajaan, bahkan orang tua menggunakan medium mendongeng dalam menyampaikan norma dan nilai, terutama ketika belum diketemukan cara untuk menyalin ajaran norma dan nilai yang disampaikan secara lisan tersebut dalam bentuk aksara.

Gaya Bahasa Narative
... baca selengkapnya di Mendongeng di Kelas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 28 Mei 2016

Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hai! Namaku Tata. Aku mempunyai teman yang bernama Arin. aku juga punya teman yang sering meldekku, yaitu Raisa. Aku memang lemah dalam Pantun, tapi, aku sering dijuluki kutu buku.

“Tata! Kasihan banget sih kamu! Gak bisa menghafal pantun! Aku dong! Bisa! Gak kayak kamu!” Ledek Raisa kepada ku. Aku hanya terdiam dan maju ke depan karena dipanggil Bu Rini untuk membaca pantun. Tata membacakan dengan lantang:

Ayam berkokok ayam betina
Ayam dipotong, jadilah kecil
Namaku adalah Tata,
Dan yang… Dan yang…

“Aku lupa!” Kata ku. Teman temannya tertawa. “Hahahahaaa” tawa Raisa, anak yang mengejek ku. Aku pun duduk di kursi ku dan terlihat sedih. Arin, temanku menenangkan ku.

Kringgggggg bel istirahat berbunyi.

Aku berlari ke Toilet bersama Arin.

Di toilet
“Kenapa sih aku gak bisa ngehafal pantun kayak kamu!” Seruku sambil menangis. “Jangan menangis Ta… Kamu pasti bisa, aku akan ajari kamu setiap pulang sekolah”. jelas Arin. “Bener nih Rin?” Tanyaku serius. “bener dong!” Jawab Arin.

Pulang sekolah
“Rin! Kamu jadi kan ngajarin aku?” Tanyaku. “Siap!” Seru Arin.

Akhirnya, aku terus berlatih, hingga 2 minggu, aku sudah bisa menghafal pantun.

Aku melihat, ada sesuatu peng
... baca selengkapnya di Perjuangan Agar Bisa Menghafal Pantun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 26 Mei 2016

Inspirasiku Lewat Musik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Musik adalah kata yang paling aku sukai, karena dari dalam kata itulah, aku menemukan makna tentang arti dari kehidupan. Terlebih lagi ketika aku berjumpa dengan salah satu cowok bernama Akmal. Akmal itu cowok yang keren, yang paling aku kagumi dari dia, pengetahuan yang dia miliki tentang musik sangat banyak. Aku terbantu oleh dia, bakat ku dalam memainkan musik makin bertambah, semua itu berkat dia.

Ketika kendaraan yang aku tumpangi berhenti akibat desakan dari lampu merah, pada saat itu aku mendengar suara yang meluluhkan hatiku. Suara yang begitu indah kedengaran masuk ke dalam selaput gendang telinga ku, tak kusangka suara itu berasal dari seorang pengamen jalanan. Pengamen yang identik dengan penampilan yang bajunya compang-camping, robek sana, robek sini. Tetapi aku takjub melihat mereka. Seorang seniman yang nasibnya kurang beruntung.
Sehabis melihat pengamen itu, aku langsung menuju ke kediaman Akmal.
“Cika, tadi aku mendengar suara seseorang yang sangat menusuk sukma jantungku,”
“M
... baca selengkapnya di Inspirasiku Lewat Musik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 23 Mei 2016

Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari, aku melamun saja di sekolah. Aku ditanya oleh Shasa.
“Hey, kok melamun aja sih ada apa? Ayo main!” kata Shasa.
“Gak ah aku lagi gak mau main” kataku.
“Lho, kenapa?” kata Shasa.
“mau tau aja apa mau tau banget?” kataku sambil berlalu.
“Lho… lho. Kok begitu sih?” kata Shasa.

Setelah itu aku ke kantin untuk membeli makanan. Ternyata uangku hanya tinggal Rp.2000,- dan tidak cukup untuk membeli burger.
“Gak cukup nih neng. Harganya Rp.5000,- bukan Rp.2000,- neng.” kata bang Somad.
Tiba-tiba ada Shasa dari arah belakang.
“Nih, kurangnya cepet bikinin buat Cinta!” kata Shasa.
“Ya neng.” kata bang Somad.
“Gak usah kali Sha…” kata-kataku terputus karena Shasa mendahului.
“Sttt… udah jangan mikir begitu, tuh burgernya udah mateng!” kata Shasa.
Aku pun terkejut dengan katanya Shasa itu. Dan lalu Shasa menanyakan sesuatu kepada ku.
“Cinta, ada apa sih Cin?” kata Shasa
“Eh iya, kamu bawa bekel apa? Aku lupa aku bawa bekal hari ini.” Katanya lagi
“Aku gak bawa bekal. Tadi kakak ku sedang sakit jadi ibu tidak sempat memasak untuk bekalku.” jelasku panjang lebar.
“Ya sudah ikut aku yuk!” kata Shasa sambil menarik tangan ku.

Di kelas ia mengeluarkan sesuatu.
“Ini ambil, biskuit ini diberi oleh pamanku dari Bali. Yang ini untu
... baca selengkapnya di Kakakku Tersayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 12 Mei 2016

Bahagia Hidup Pesantren Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

(Bel Berbunyi) Pagi menjelang subuh aku telah dibangunkan oleh suara bel yang sangat keras. Bergegas aku menuju kamar mandi untuk cuci muka dan wudhu, setelah itu aku dan kawan-kawanku mengambil peralatan sholat dari mulai sarung sampai peci.
Kemudian aku dan kawanku pergi ke masjid untuk sholat subuh berjama’ah, lalu setelah sholat berjama’ah aku langsung setoran hafalan qur’an kepada guruku..

“li, ustadnya kemana nih? tumben gak ada?” Tanya Radit
“Gak tau deh, coba kita cari bareng yuk. siapa tau ketemu..” Jawab Ali
“Eh eh tungguiin, biar carinya bareng, kita kan satu Halaqah” Ucap Randy

Terlihat ustad kami lagi berjalan menuju kelas Ibnu rusyd..

“Nah, tuh ketemu ustadnya lagi jalan ke kelas. yuk samperin biar kita bisa setoran lebih awal” Ucap ali Sambil semangat
“Ya udah ayo” Ucap Radit dan Randy

Setelah kami menyetorkan hafalan kami yang tadi malam telah kami hafalkan, kami langsung muraja’ah lagi hafalan kami biar tidak terla
... baca selengkapnya di Bahagia Hidup Pesantren Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 09 Mei 2016

Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hujan…
Memang tak terlalu deras, tapi sudah cukup untuk membuat seragam ku basah setidaknya aku sendirian, aku menyukai hujan tapi bukan karena aku menyukai basahnya aku hanya menyukai airnya yang perlahan membasahi tubuh ini.. Tak ada yang bisa melihat tangis ku kan?

Ternyata benar tentang apa yang sering dikatakan orang-orang
“menyembunyikan daun harus di tengah hutan.. Dan menyembunyikan tangis harus di tengah hujan”
Seandainya waktu dapat berputar kembali…
Tapi tidak mungkin kan?
Karena air yang mengalir pun tak akan berhenti untuk mengikuti takdirnya, menangis ku memang tak ada gunanya

Sepi, sunyi, senyap dan sendiri… Terlalu munafik jika ku berkata tengah takut disini, karena kata-kata itulah yang telah mendarah daging pada tubuh orang kesepian ini, ayah dan ibu apa kalian bahagia disana? Tanpa aku? Yah diriku seorang yang pembawa masalah? Pasti kalian bahagia kan?
Hujannya semakin deras.. Seperti tengah mendukung kegiatan ku untuk menangis lebih keras..

“kaori…” panggil sebuah suara yang amat ku kenal tengah menyebut nama ku, charli itulah dia
“apa yang kau lakukan disini?” lanjutnya lagi
“pergi..” ucapku
“hei kaori… Apa kau tahu makna dibal
... baca selengkapnya di Pelangi Sesudah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu